technologyAIclimate change
June 26, 2025

Dampak AI terhadap Masyarakat: Peluang dan Tantangan di Depan

Author: Eric Hal Schwartz

Dampak AI terhadap Masyarakat: Peluang dan Tantangan di Depan

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah beralih dari konsep futuristik menjadi pengaruh signifikan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai sektor industri. Dengan evolusinya yang terus berlanjut, muncul campuran harapan dan kekhawatiran tentang bagaimana AI akan membentuk masa depan kita. Saat AI semakin menyatu dalam percakapan, proses pengambilan keputusan, bahkan pengalaman bermain game, implikasinya melampaui sekadar otomatisasi.

Salah satu tren mengkhawatirkan yang dicatat oleh para peneliti adalah bahwa percakapan manusia mulai meniru pola para chatbot AI. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah artikel dari TechRadar, sebuah studi yang mengkhawatirkan mengungkapkan bahwa orang tanpa sadar mengadopsi pola bicara yang mirip dengan antarmuka AI seperti ChatGPT. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dalam interaksi manusia dan apakah AI secara halus merombak gaya komunikasi kita.

Saat AI semakin terintegrasi dalam percakapan kita, dampaknya pada komunikasi manusia sangat mendalam.

Saat AI semakin terintegrasi dalam percakapan kita, dampaknya pada komunikasi manusia sangat mendalam.

Dampak lingkungan dari AI adalah kekhawatiran mendesak lainnya. Sebuah laporan yang disoroti oleh para peneliti dari The Star menyoroti peningkatan cepat konsumsi energi oleh perusahaan teknologi besar saat mereka mempercepat pengembangan AI mereka. Meski berjanji mencapai karbon netral, permintaan energi yang tinggi dari pusat data dan infrastruktur AI membuat janji ini semakin tidak realistis.

Sebaliknya, bidang kriptografi menghadapi tantangan baru akibat kemajuan dalam komputasi kuantum. Sebuah posting blog dari ABI Research membahas bagaimana komunitas keamanan global beralih ke Kriptografi Pasca-Kuantum (PQC) untuk melindungi terhadap ancaman dari mesin kuantum. Dengan proyeksi pertumbuhan layanan PQC yang substansial, organisasi mengevaluasi ulang protokol keamanan mereka dalam antisipasi masa depan kuantum.

Peralihan ke Kriptografi Pasca-Kuantum sangat penting untuk menjaga keamanan di tengah ancaman teknologi yang berkembang.

Peralihan ke Kriptografi Pasca-Kuantum sangat penting untuk menjaga keamanan di tengah ancaman teknologi yang berkembang.

Pengaruh AI bahkan meluas ke dunia game. Konsep 'AI tak terlihat' semakin menjadi kenyataan, seperti yang terlihat dalam diskusi terbaru tentang bot game yang mampu meniru pemain manusia secara mulus. Dan Khomenko, penulis untuk Hacker Noon, menjelaskan bagaimana kemajuan ini berpotensi merevolusi pengalaman bermain game, membuat sulit bagi pemain untuk membedakan apakah mereka berinteraksi dengan bot atau orang nyata.

Selain itu, Microsoft telah meluncurkan model bahasa 'Mu' yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Windows 11. Model ringan ini berjalan langsung di PC, menyediakan asisten AI yang lebih efisien dan personalisasi sesuai kebutuhan pengguna. Integrasi teknologi ini menggambarkan evolusi TI dalam aplikasi praktis.

Model bahasa Mu dari Microsoft bertujuan untuk meningkatkan interaksi pengguna di Windows 11.

Model bahasa Mu dari Microsoft bertujuan untuk meningkatkan interaksi pengguna di Windows 11.

Fujitsu juga membuat kemajuan dalam memanfaatkan AI dalam kerangka bisnis. Layanan konsultasi Uvance Wayfinders mereka menggunakan data dan AI untuk membantu klien mengembangkan fondasi bisnis yang kokoh. Penekanan pada strategi berbasis data ini menampilkan peran penting AI dalam membentuk masa depan operasi bisnis.

Di antara aplikasi inovatif AI, sebuah proyek penting dari Jepang memanfaatkan AI untuk memantau tingkat stres hewan peliharaan. 'Catlog', sebuah kalung pintar yang dikembangkan oleh Rabo, mendeteksi tanda-tanda kecemasan kucing dan memberi tahu pemilik melalui aplikasi. Aplikasi AI ini tidak hanya menyoroti keberagamannya, tetapi juga menyoroti kesejahteraan emosional hewan.

Kalung Catlog dari Rabo membantu pemilik memantau keadaan emosional kucing mereka menggunakan AI.

Kalung Catlog dari Rabo membantu pemilik memantau keadaan emosional kucing mereka menggunakan AI.

Di bidang hukum, peran AI semakin mendapat perhatian, terutama dalam urusan hak cipta. Sebuah putusan terbaru yang disoroti oleh Economic Times menunjukkan bahwa seorang hakim AS mendukung Meta dalam sengketa hak cipta terkait data pelatihan AI. Kasus ini memperlihatkan hubungan kompleks antara inovasi dan hak kekayaan intelektual, menimbulkan pertanyaan tentang dimensi etis penggunaan konten yang ada untuk melatih sistem AI.

Terakhir, kita tidak bisa mengabaikan kemajuan dalam infrastruktur pintar. Delhi baru saja meluncurkan sistem lalu lintas pintar pertama di India, yang menggunakan AI untuk meningkatkan keselamatan jalan. Sistem ini memantau aliran lalu lintas dan mengatur sinyal secara real-time, bertujuan mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan jalan secara keseluruhan.

Sistem lalu lintas pintar di Delhi menandai langkah penting menuju modernisasi transportasi perkotaan melalui AI.

Sistem lalu lintas pintar di Delhi menandai langkah penting menuju modernisasi transportasi perkotaan melalui AI.

Kesimpulannya, kemajuan dalam AI mencakup berbagai sektor dan aplikasi yang luas, menimbulkan peluang maupun kekhawatiran. Saat masyarakat berhadapan dengan perubahan ini, penting dilakukan pemeriksaan kritis terhadap dampak AI pada komunikasi, lingkungan, keamanan, game, dan kehidupan sehari-hari. Potensi AI untuk meningkatkan kehidupan kita sangat besar, tetapi tanggung jawab untuk menavigasi tantangannya secara bijak juga sama pentingnya.